Kamis, 15 Juli 2021

MAKALAH WIRAUSAHA BASRENG SEUHAH JOGJA

MAKALAH WIRAUSAHA

“BASRENG SEUHAH JOGJA”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam Mata Kuliah Berfikir Kreatif

Dosen pengampu :

Suryono, S.Pd., M.Pd.

 



 

 

 

 


Disusun oleh:

Faradilla Azmia Fatin

(NIM : 1800030011)

 

 

 

 


PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS SASTRA BUDAYA DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2021





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Wirausaha Basreng Seuhah Jogja”.

Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak lupa juga kepada keluarga, sahabat, dan mudah-mudahan sampai kepada kita semua.

Makalah ini telah dibantu dan didukung oleh pihak-pihak yang terlibat, oleh karena itu makalah ini disusun dengan baik. Walaupun makalah ini sudah lengkap tapi mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan. Saya selaku penyusun makalah membuka sebesar-besarnya kepada para pembaca untuk kritik dan sarannya.

Saya berharap makalah “Makalah Wirausaha Basreng Seuhah Jogja” menjadi manfaat dan bisa menjadi motivasi untuk dapat diaplikasikan dalam berwirausaha.

 

 

Yogyakarta, 21 April 2021

Penyusun

 

Faradilla Azmia Fatin




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. 2

DAFTAR ISI. 3

BAB I. 4

PENDAHULUAN.. 4

A.         Latar Belakang. 4

B.         Visi 4

C.         Misi 4

D.         Tujuan. 5

E.          Maksud Kegiatan Usaha. 5

BAB II. 6

PEMBAHASAN.. 6

A.         Profil 6

B.         Strategi Pasar 6

    1.          Segmenting. 6

    2.          Targerting. 6

    3.          Positioning. 7

C.         Analisis Kelayakan Usaha “ATM+I”. 7

    1.          Kekuatan. 7

    2.          Kelemahan. 7

    3.          Peluang. 7

    4.          Ancaman (Threat) 7

BAB III. 8

MANAJEMEN PRODUKSI 8

A.         Proses Produksi 8

B.         Bahan-Bahan. 8

C.         Alat 8

D.         Biaya Lain-Lain. 9

E.          Cara Pembuatan. 9

BAB IV.. 10

RENCANA BIAYA.. 10

A.         Modal dan Pemasukan. 10

B.         Perhitungan Harga Jual 11

C.         Perhitungan Laba atau Rugi 11

BAB V.. 12

PENUTUP. 12

A.         Kesimpulan. 12

B.         Saran. 12

C.         Contoh Desain Produk. 12

 



BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Makanan ringan atau biasa disebut dengan cemilan yaitu produk makanan yang disukai oleh semua kalangan masyarakat dan berbagai usia. Cemilan yang sangat mudah dan dapata ditemukan dimana saja dapat dijadikan makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi makanan sementara. Sebab dalam perkembangan zaman dan tingkat kesibukan manusia yang terus meningkat, makanan cemilan menjadi sangat cepat berkembang.

Namun dalam perkembangan zaman ini, masyarakat mulai berhati-hati dalam membeli makanan sebab banyak makanan yang sudah banyak mengandung bahan berbahaya. Oleh karena itu, saya berwirausaha makanan yang aman dikonsumsi, higienis, dan murah.

“Basreng Seuhah Jogja” adalah pilihan cemilan yang cocok dikonsumsi bagi pecinta makanan pedas. Sebagai makanan ringan, cemilan ini sangat bagus dan layak dikembangkan sebagai usaha yang menguntungkan. Potensi yang dihasilkan sangat layak sebab makanan pedas adalah makana favorit orang Indonesia. Basreng sendiri adalah makanan yang berasal dari Jawa Barat, dimana masyarakatnya sangat menyukai makanan pedas dan asin.

B.     Visi

 Menjadikan Basreng Seuhah Jogja menjadi makanan ringan atau cemilan pedas yang disukai oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.

C.    Misi

·         Memberikan kualitas produk basreng yang terbaik.

·         Memberikan pelayanan yang terbaik.

·         Membuat basreng pedas yang memiliki varian rasa dan level pedas.

·         Memasarkan produk basreng ke masyarakat dimulai dari teman dan sosial media. 

D.    Tujuan

·         Menambah pengalaman dalam berwirausaha.

·         Menambah ilmu melalui berwirausaha.

·         Mewujudkan kemampuan dalam meningkat kulatias diri dalam berwirausaha.

·         Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

E.     Maksud Kegiatan Usaha

  Maksud dari kegiatan usaha Basreng Seuhah Jogja adalah untuk memberikan manfaat untuk pembaca makalah ini yaitu sebagai berikut :

·         Manfaat Teoritis

Secara teoritis, semoga makalah ini dapat menambah wawasan, informasi, insiprasi, dan motivasi dalam berwirausaha seperti yang dituliskan dalam “Makalah Wirausaha Basreng Seuhah Jogja”.

·         Manfaat Praktis

Secara praktis, semoga makalah ini dapat menjadi landasan dasar pengaplikasian bagi para pembaca untuk mulai berwirausaha dalam bidang makanan cemilan.

 

 


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Profil

·         Nama Usaha    : Basreng Seuhah Jogja

·         Produk            : Basreng Pedas dengan merk “Basreng Seuhah Jogja”.

·         Jenis Usaha     : Kuliner Bidang Makanan Ringan

·         Alamat Offline: Belum Tersedia

·         Alamat Online: Instagram : @basrengsuhahjogja

·         Pemilik            : Faradilla Azmia Fatin

B.     Strategi Pasar

1.      Segmenting

Produk berencana akan dipasarkan secara offline di pusat ramai jajanan di Jogja, seperti di Jalan Sorogenen. Namun untuk saat ini, saya memasarkannya melalui sosial media Instagram.

·         Dari Mulut ke Mulut

Promosi produk saya ini merupakan yang paling sederhana, sebab tidak perlu memerlukan banyak biaya. Hanya dengan memberitahukan kepada keluarga, saudara, dan teman-teman untuk mempromosikannya. Dengan hal ini produk saya akan mudah dikenal oleh masyarakat terdekat lebih dahulu.

·         Promosi Melalui Sosial Media Instagram

Promosi di sosial adalah promosi yang mudah, hanya dengan smartphone dan kuota untuk memposting foto produk ke sosial media Instagram, sehingga dengan mudah dan otomatis dapat dilihat oleh semua pengguna sosial media Instagram.

Promosi melalui Instagram sangat menguntungkan sebab hampir semua orang memilik akun media sosial Instagram, car aini sangat efektik untuk memasarkan sebuah produk karena dianggap lebih efektif dan efisien.

2.      Targerting

Saya ingin menjadikan semua kalangan masyarakat menyukai produk saya. Namun seperti namanya yaitu Seuhah yang berarti pedas,maka target utama dari bisnis saya adalah pecinta pedas. Saya tetap menyediakan menu gurih dan tidak pedas agar semua kalangan dapat merasakan kenikmatan dari bisnis makanan basreng yang saya kelola.

3.      Positioning

Banyak pesaing dari usaha ini, namun disini saya tidak kehilangan kreativitas namun berfikir bagaimana caranya agar dapat menarik konsumen agar membeli produk saya tanpa membuat pesaing lain merasa tersaingi dan tidak senang dengan cara penjualan produk saya. Dengan membuat desain logo yang mudah diingat dan kemasan yang dibuat sesimpel mungkin maka produk yang saya buat akan semakin digemari oleh para konsumennya.

C.    Analisis Kelayakan Usaha “ATM+I”

1.      Kekuatan

·           Mempunyai pemasok basreng langsung dari pusatnya yang berada di Bandung.

·           Menjual produk yang higienis, terjamin, aman, dan unggul.

·           Menjual produk yang cocok untuk semua kalangan masyarakat.

2.      Kelemahan

·         Produk dan bahan-bahan masakan mudah basi.

·         Masih terkendala modal.

·         Produk mudah ditiru.

3.      Peluang

·         Produk dijual dengan harga yang terjangkau.

·         Masih jarang saya ketemui penjual basreng asli Bandung di Jogja.

·         Produk terdiri dari berbagai varian rasa dan mempunyai level kepedasan.

4.      Ancaman (Threat)

·         Pesaing menjual produk dengan harga yang lebih murah.

·         Pesaing menjual produk yang serupa.

·         Pesaing menggunakan cara yang tidak sehat saat bersaing.




BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

A.    Proses Produksi

1.      Mengembangkan ide dan inovasi baru terhadap produk yang sudah ada di daerah lain namun belum banyak ditemui di daerah yang akan saya jadikan tempat berbisnis. Tuangkan ide tesebut kedalam tulisan, lalu aplikasikan menjadi sebuah produk baru.

2.      Menyiapkan menu andalan dan menu pilihan yang lain sebagai pilihan untuk konsumen.

3.      Mencari bahan baku pendukung sebagai inovasi produk baru. Menentukan pemasok dengan melakukan survei pasar agar mendapatkan bahan baku yang higienis dan mendapatkan harga yang kompetitif dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. 

4.      Membuat strategi pemasaran yang tepat. Di era digital saat ini, menggunakan media sosial maupun internet sebagai tempat berwirausaha sangatlah mudah, maka dari itu saya menggunakan media internet sebagai tempat promosi. Selain itu, melakukan promosi melalui mulut ke mulut serta memberikan discount.

5.      Membuat laporan keuangan dan data keuangan secara terstruktur dan rapi agar produksi dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

B.     Bahan-Bahan

Basreng Seuhah Jogja

1.      Basreng asli Bandung

2.      Cabe

3.      Kencur

4.      Minyak goreng

5.      Masako

6.      Bumbu perasa bubuk

7.      Bawang putih

8.      Bumbu andalan Basreng Seuhah Jogja

9.      Daun jeruk

C.    Alat

1.      Wajan

2.      Teflon

3.      Spatula

4.      Saringan

5.      Telenan

6.      Pisau

7.      Baskom

8.      Blender

9.      Kompor

10.  Stand

Perlengkapan Tambahan

1.      Cup 200ml

2.      Sarung tangan plastik

3.      Label Stiker

D.    Biaya Lain-Lain

1.      Biaya Transportasi

2.      Isi Ulang Gas 5kg

3.      Cetak kartu stiker

4.      Cup 200ml

E.     Cara Pembuatan

1.      Siapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Basreng Seuhah.

2.      Haluskan bumbu andalan, bawang putih, kencur dan daun jeruk menggunakan blender, lalu masukkan pada wadah tersendiri.

3.      Rebus cabe merah.

4.      Haluskan cabe yang sudah direbus menggunakan blender, lalu masukkan pada wadah tersendiri.

5.      Potong-potong basreng dalam bentuk persegi panjang lalu goreng menggunakan minyak panas hingga berwarna kecoklatan.

6.      Tiriskan dan dinginkan dahulu basreng yang sudah digoreng.

7.      Panaskan minyak baru pada teflon.

8.      Oseng bumbu dan cabe yang sudah dihaluskan menggunakan blender.

9.      Masukkan basreng yang sudah di goreng ke dalam telfon lalu aduk sampai rata.

10.  Setelah bumbu merata, masukan basreng kedalam cup.

11.  Basreng seuhah siap dihidangkan.

12.  Jika konsumen ingin membeli basreng menggunakan bubuk perasa, masukkan basreng yang sudah digoreng kedalam baskom, taburkan bubuk perasa lalu aduk hingga rata.

13.  Jika basreng sudah diberi bubuk perasa, masukkan basreng ke dalam cup, basreng siap dihidangkan.

 




BAB IV

RENCANA BIAYA

A.    Modal 

Biaya Investasi

Nama Komponen

Satuan

Jumlah Unit

Harga per Unit (Rp)

Total Harga

Wajan

Buah

1

Rp               50.000

Rp                        50.000

Kompor

Buah

1

Rp             250.000

Rp                      250.000

Teflon

Buah

1

Rp             100.000

Rp                      100.000

Spatula

Buah

2

Rp               30.000

Rp                        60.000

Saringan

Buah

1

Rp               15.000

Rp                        15.000

Pisau

Buah

2

Rp               20.000

Rp                        40.000

Telenan

Buah

1

Rp               25.000

Rp                        25.000

Baskom

Buah

5

Rp                 5.000

Rp                        25.000

Blender

Buah

1

Rp             230.000

Rp                      230.000

Stand tenda lipat

Buah

1

Rp          1.000.000

Rp                   1.000.000

Stand gerobak

Buah

1

Rp          1.500.000

Rp                   1.500.000

Cup 200ml

pack

4

Rp               17.000

Rp                        68.000

Stiker

pack

1

Rp               20.000

Rp                        20.000

Isi Ulang Gas 5kg

buah

1

Rp               20.000

Rp                        20.000

Sarung tangan

buah

2

Rp                 4.000

Rp                          8.000

 Jumlah 

Rp                   3.411.000


Modal Kerja (harian/masa produksi)

Nama Komponen

Satuan

Jumlah

Harga per unit (Rp)

Total Modal Kerja Harian

Basreng

gr

10

Rp                 6.000

Rp                        60.000

Cabe

kg

1

Rp               60.000

Rp                        60.000

Kencur

kg

1

Rp                 5.000

Rp                          5.000

Minyak Goreng

liter

2

Rp               16.000

Rp                        32.000

Masako

pack

1

Rp               46.500

Rp                        46.500

Bumbu Perasa Bubuk

gr

5

Rp                 5.000

Rp                        25.000

Bawang Putih

kg

1

Rp               19.000

Rp                        19.000

Daun Jeruk

-

-

-

-

Jumlah

Rp                      247.500


Jumlah Modal

Nama Komponen

Nominal

Biaya Investasi

Rp       3.411.000

Biaya Modal Kerja

Rp          247.500

Jumlah Modal

 Rp       3.658.500

 

B.     Perhitungan Harga Jual   

Penentuan harga jual/unit

Nama Komponen

Nominal

Biaya Bahan Baku

Rp                    4.950

Biaya Tenaga Kerja langsung

Rp                       500

Biaya Overhead Pabrik

Rp                    3.000

Harga Pokok Produk/Jasa

Rp                    8.450

Margin keuntungan

Rp                    3.550

Harga Jual/Unit

Rp                  12.000

Target jual per hari : 50 cup

Pemasukan per hari : Rp 12.000,00 x 50 cup = Rp 600.000,00   

C.    Perhitungan Laba atau Rugi

Laporan Laba/Rugi per hari dan per bulan

Uraian

Satuan

Jumlah

Harga per unit

Pendapatan per hari

penjualan basreng

cup

50

Rp                       12.000

Rp           600.000

Jumlah

Rp           600.000

harga pokok produksi

cup

50

Rp                         8.450

Rp           422.500

Jumlah

Rp           422.500

pendapatan bersih /hari

Rp           177.500

pendapatan bersih/bulan

Rp        5.325.000



BAB V

PENUTUP 

A.    Kesimpulan

Produk makanan ringan cemilan adalah makanan yang mudah diterima oleh masyarakat dan kalangan, maka dengan adanya Basreng Seuhah Jogja dapat memberikan saya peluang dalam berbisnis. Dalam berbisnis makanan kita harus membuat produk yang berkualitas, bersih, dan harganya yang terjangkau sesuai dengan target pasarnya sendiri. Dalam pemasaran harus dapat memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang strategi dan menguntungkan.

B.     Saran

Dalam berwirausaha harus memperhatikan segala aspek baik maupun buruk dari suatu produk. Wirausahawan harus mampu menghadapi berbagai resiko, namun hal itu dapat diatasi dengan semangat, kerja keras, tekun, ulet, dan tidak putus asa yang menjadi dasar untuk seorang wirausahawan agar terus berkaya, berkreativitas dengan jalan dan usaha yang dijalankannya.

C.    Contoh Desain Produk

Lampiran :

1. Foto Produk

Logo

Menu Produk

Produk

 

2. Video 

https://www.youtube.com/watch?v=9fzIA5GUrCI&t=2s

3.      Link Blog

https://basrengseuhahjogja.blogspot.com/