MAKALAH WIRAUSAHA
“BASRENG SEUHAH JOGJA”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam Mata
Kuliah Berfikir Kreatif
Dosen pengampu :
Suryono, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Faradilla Azmia Fatin
(NIM :
1800030011)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS SASTRA BUDAYA DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah
Wirausaha Basreng Seuhah Jogja”.
Sholawat dan salam semoga terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak lupa juga kepada keluarga, sahabat,
dan mudah-mudahan sampai kepada kita semua.
Makalah ini telah dibantu dan didukung
oleh pihak-pihak yang terlibat, oleh karena itu makalah ini disusun dengan
baik. Walaupun makalah ini sudah lengkap tapi mungkin masih ada kekurangan dan
kesalahan. Saya selaku penyusun makalah membuka sebesar-besarnya kepada para
pembaca untuk kritik dan sarannya.
Saya berharap makalah “Makalah
Wirausaha Basreng Seuhah Jogja” menjadi manfaat dan bisa menjadi
motivasi untuk dapat diaplikasikan dalam berwirausaha.
Yogyakarta, 21 April 2021
Penyusun
Faradilla Azmia Fatin
DAFTAR ISI
C. Analisis Kelayakan Usaha “ATM+I”
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Makanan ringan atau
biasa disebut dengan cemilan yaitu produk makanan yang disukai oleh semua
kalangan masyarakat dan berbagai usia. Cemilan yang sangat mudah dan dapata
ditemukan dimana saja dapat dijadikan makanan alternatif untuk memenuhi
kebutuhan energi makanan sementara. Sebab dalam perkembangan zaman dan tingkat
kesibukan manusia yang terus meningkat, makanan cemilan menjadi sangat cepat
berkembang.
Namun dalam
perkembangan zaman ini, masyarakat mulai berhati-hati dalam membeli makanan
sebab banyak makanan yang sudah banyak mengandung bahan berbahaya. Oleh karena
itu, saya berwirausaha makanan yang aman dikonsumsi, higienis, dan murah.
“Basreng Seuhah Jogja” adalah pilihan cemilan yang cocok dikonsumsi bagi pecinta makanan pedas. Sebagai makanan ringan, cemilan ini sangat bagus dan layak dikembangkan sebagai usaha yang menguntungkan. Potensi yang dihasilkan sangat layak sebab makanan pedas adalah makana favorit orang Indonesia. Basreng sendiri adalah makanan yang berasal dari Jawa Barat, dimana masyarakatnya sangat menyukai makanan pedas dan asin.
B.
Visi
Menjadikan Basreng Seuhah Jogja menjadi makanan ringan atau cemilan pedas yang disukai oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.
C.
Misi
·
Memberikan kualitas produk basreng yang terbaik.
·
Memberikan pelayanan yang terbaik.
·
Membuat basreng pedas yang memiliki varian rasa dan level
pedas.
· Memasarkan produk basreng ke masyarakat dimulai dari teman dan sosial media.
D.
Tujuan
·
Menambah pengalaman dalam berwirausaha.
·
Menambah ilmu melalui berwirausaha.
·
Mewujudkan kemampuan dalam meningkat kulatias diri dalam
berwirausaha.
·
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
E.
Maksud
Kegiatan Usaha
Maksud
dari kegiatan usaha Basreng Seuhah Jogja adalah untuk memberikan manfaat untuk
pembaca makalah ini yaitu sebagai berikut :
·
Manfaat Teoritis
Secara
teoritis, semoga makalah ini dapat menambah wawasan, informasi, insiprasi, dan
motivasi dalam berwirausaha seperti yang dituliskan dalam “Makalah
Wirausaha Basreng Seuhah Jogja”.
·
Manfaat Praktis
Secara praktis, semoga
makalah ini dapat menjadi landasan dasar pengaplikasian bagi para pembaca untuk
mulai berwirausaha dalam bidang makanan cemilan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Profil
·
Nama Usaha : Basreng Seuhah Jogja
·
Produk : Basreng Pedas dengan merk “Basreng
Seuhah Jogja”.
·
Jenis Usaha : Kuliner Bidang Makanan Ringan
·
Alamat
Offline: Belum Tersedia
·
Alamat
Online: Instagram : @basrengsuhahjogja
·
Pemilik : Faradilla Azmia Fatin
B.
Strategi
Pasar
1.
Segmenting
Produk berencana akan
dipasarkan secara offline di pusat ramai jajanan di Jogja, seperti di Jalan
Sorogenen. Namun untuk saat ini, saya memasarkannya melalui sosial media
Instagram.
·
Dari Mulut ke Mulut
Promosi produk saya ini merupakan
yang paling sederhana, sebab tidak perlu memerlukan banyak biaya. Hanya dengan
memberitahukan kepada keluarga, saudara, dan teman-teman untuk
mempromosikannya. Dengan hal ini produk saya akan mudah dikenal oleh masyarakat
terdekat lebih dahulu.
·
Promosi Melalui Sosial Media Instagram
Promosi di sosial adalah
promosi yang mudah, hanya dengan smartphone dan kuota untuk memposting
foto produk ke sosial media Instagram, sehingga dengan mudah dan otomatis dapat
dilihat oleh semua pengguna sosial media Instagram.
Promosi melalui Instagram
sangat menguntungkan sebab hampir semua orang memilik akun media sosial Instagram,
car aini sangat efektik untuk memasarkan sebuah produk karena dianggap lebih
efektif dan efisien.
2.
Targerting
Saya ingin
menjadikan semua kalangan masyarakat menyukai produk saya. Namun
seperti namanya yaitu Seuhah yang berarti pedas,maka target utama dari bisnis
saya adalah pecinta pedas. Saya tetap menyediakan menu gurih dan tidak pedas
agar semua kalangan dapat merasakan kenikmatan dari bisnis makanan basreng yang
saya kelola.
3.
Positioning
Banyak pesaing dari usaha
ini, namun disini saya tidak kehilangan kreativitas namun berfikir bagaimana
caranya agar dapat menarik konsumen agar membeli produk saya tanpa membuat
pesaing lain merasa tersaingi dan tidak senang dengan cara penjualan produk
saya. Dengan membuat desain logo yang mudah diingat dan kemasan yang dibuat
sesimpel mungkin maka produk yang saya buat akan semakin digemari oleh para
konsumennya.
C.
Analisis
Kelayakan Usaha “ATM+I”
1.
Kekuatan
·
Mempunyai
pemasok basreng langsung dari pusatnya yang berada di Bandung.
·
Menjual produk yang higienis, terjamin, aman, dan unggul.
·
Menjual produk
yang cocok untuk semua kalangan masyarakat.
2.
Kelemahan
·
Produk dan
bahan-bahan masakan mudah basi.
·
Masih
terkendala modal.
·
Produk mudah ditiru.
3.
Peluang
·
Produk dijual dengan harga yang terjangkau.
·
Masih jarang saya ketemui penjual
basreng asli Bandung di Jogja.
·
Produk terdiri dari berbagai varian rasa dan mempunyai level
kepedasan.
4.
Ancaman
(Threat)
·
Pesaing
menjual produk dengan harga yang lebih murah.
·
Pesaing
menjual produk yang serupa.
· Pesaing menggunakan cara yang tidak sehat saat bersaing.
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI
A.
Proses
Produksi
1.
Mengembangkan
ide dan inovasi baru terhadap produk yang sudah ada di daerah lain namun belum
banyak ditemui di daerah yang akan saya jadikan tempat berbisnis. Tuangkan ide
tesebut kedalam tulisan, lalu aplikasikan menjadi sebuah produk baru.
2.
Menyiapkan
menu andalan dan menu pilihan yang lain sebagai pilihan untuk konsumen.
3.
Mencari bahan
baku pendukung sebagai inovasi produk baru. Menentukan pemasok dengan melakukan
survei pasar agar mendapatkan bahan baku yang higienis dan mendapatkan harga
yang kompetitif dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
4.
Membuat strategi
pemasaran yang tepat. Di era digital saat ini, menggunakan media sosial maupun
internet sebagai tempat berwirausaha sangatlah mudah, maka dari itu saya
menggunakan media internet sebagai tempat promosi. Selain itu, melakukan
promosi melalui mulut ke mulut serta memberikan discount.
5.
Membuat
laporan keuangan dan data keuangan secara terstruktur dan rapi agar produksi
dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
B.
Bahan-Bahan
Basreng Seuhah Jogja
1.
Basreng asli
Bandung
2.
Cabe
3.
Kencur
4.
Minyak goreng
5.
Masako
6.
Bumbu perasa bubuk
7.
Bawang putih
8.
Bumbu andalan
Basreng Seuhah Jogja
9.
Daun jeruk
C.
Alat
1.
Wajan
2.
Teflon
3.
Spatula
4.
Saringan
5.
Telenan
6.
Pisau
7.
Baskom
8.
Blender
9.
Kompor
10.
Stand
Perlengkapan Tambahan
1.
Cup 200ml
2.
Sarung tangan
plastik
3.
Label Stiker
D.
Biaya Lain-Lain
1.
Biaya
Transportasi
2.
Isi Ulang Gas
5kg
3.
Cetak kartu
stiker
4.
Cup 200ml
E.
Cara
Pembuatan
1.
Siapkan
bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Basreng Seuhah.
2.
Haluskan
bumbu andalan, bawang putih, kencur dan daun jeruk menggunakan blender, lalu
masukkan pada wadah tersendiri.
3.
Rebus cabe
merah.
4.
Haluskan cabe
yang sudah direbus menggunakan blender, lalu masukkan pada wadah tersendiri.
5.
Potong-potong
basreng dalam bentuk persegi panjang lalu goreng menggunakan minyak panas
hingga berwarna kecoklatan.
6.
Tiriskan dan
dinginkan dahulu basreng yang sudah digoreng.
7.
Panaskan
minyak baru pada teflon.
8.
Oseng bumbu
dan cabe yang sudah dihaluskan menggunakan blender.
9.
Masukkan
basreng yang sudah di goreng ke dalam telfon lalu aduk sampai rata.
10.
Setelah bumbu
merata, masukan basreng kedalam cup.
11.
Basreng
seuhah siap dihidangkan.
12.
Jika konsumen
ingin membeli basreng menggunakan bubuk perasa, masukkan basreng yang sudah
digoreng kedalam baskom, taburkan bubuk perasa lalu aduk hingga rata.
13.
Jika basreng
sudah diberi bubuk perasa, masukkan basreng ke dalam cup, basreng siap
dihidangkan.
BAB IV
RENCANA BIAYA
A.
Modal
Biaya Investasi
Nama Komponen |
Satuan |
Jumlah Unit |
Harga per Unit (Rp) |
Total Harga |
Wajan |
Buah |
1 |
Rp
50.000 |
Rp 50.000 |
Kompor |
Buah |
1 |
Rp
250.000 |
Rp 250.000 |
Teflon |
Buah |
1 |
Rp
100.000 |
Rp 100.000 |
Spatula |
Buah |
2 |
Rp
30.000 |
Rp 60.000 |
Saringan |
Buah |
1 |
Rp
15.000 |
Rp 15.000 |
Pisau |
Buah |
2 |
Rp
20.000 |
Rp 40.000 |
Telenan |
Buah |
1 |
Rp
25.000 |
Rp 25.000 |
Baskom |
Buah |
5 |
Rp
5.000 |
Rp 25.000 |
Blender |
Buah |
1 |
Rp
230.000 |
Rp 230.000 |
Stand tenda lipat |
Buah |
1 |
Rp
1.000.000 |
Rp
1.000.000 |
Stand gerobak |
Buah |
1 |
Rp
1.500.000 |
Rp
1.500.000 |
Cup
200ml |
pack |
4 |
Rp
17.000 |
Rp 68.000 |
Stiker |
pack |
1 |
Rp
20.000 |
Rp 20.000 |
Isi
Ulang Gas 5kg |
buah |
1 |
Rp
20.000 |
Rp 20.000 |
Sarung
tangan |
buah |
2 |
Rp
4.000 |
Rp 8.000 |
Jumlah |
Rp
3.411.000 |
Modal Kerja (harian/masa
produksi)
Nama Komponen |
Satuan |
Jumlah |
Harga per unit (Rp) |
Total Modal Kerja
Harian |
Basreng |
gr |
10 |
Rp
6.000 |
Rp 60.000 |
Cabe |
kg |
1 |
Rp
60.000 |
Rp 60.000 |
Kencur |
kg |
1 |
Rp
5.000 |
Rp 5.000 |
Minyak
Goreng |
liter |
2 |
Rp
16.000 |
Rp 32.000 |
Masako |
pack |
1 |
Rp
46.500 |
Rp 46.500 |
Bumbu
Perasa Bubuk |
gr |
5 |
Rp
5.000 |
Rp 25.000 |
Bawang
Putih |
kg |
1 |
Rp
19.000 |
Rp 19.000 |
Daun
Jeruk |
- |
- |
- |
- |
Jumlah |
Rp 247.500 |
Jumlah Modal
Nama Komponen |
Nominal |
Biaya Investasi |
Rp
3.411.000 |
Biaya Modal Kerja |
Rp
247.500 |
Jumlah Modal |
Rp
3.658.500 |
B.
Perhitungan
Harga Jual
Penentuan harga jual/unit
Nama Komponen |
Nominal |
Biaya Bahan Baku |
Rp 4.950 |
Biaya Tenaga Kerja langsung |
Rp 500 |
Biaya Overhead Pabrik |
Rp 3.000 |
Harga Pokok Produk/Jasa |
Rp 8.450 |
Margin keuntungan |
Rp 3.550 |
Harga Jual/Unit |
Rp 12.000 |
Target jual per hari : 50 cup
Pemasukan per hari : Rp 12.000,00 x 50 cup = Rp 600.000,00
C.
Perhitungan
Laba atau Rugi
Laporan Laba/Rugi per
hari dan per bulan
Uraian |
Satuan |
Jumlah |
Harga per unit |
Pendapatan per hari |
|
penjualan basreng |
cup |
50 |
Rp 12.000 |
Rp 600.000 |
|
Jumlah |
Rp 600.000 |
||||
harga pokok produksi |
cup |
50 |
Rp 8.450 |
Rp 422.500 |
|
Jumlah |
Rp 422.500 |
||||
pendapatan bersih /hari |
Rp 177.500 |
||||
pendapatan bersih/bulan |
Rp 5.325.000 |
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Produk makanan ringan cemilan adalah makanan yang mudah diterima oleh
masyarakat dan kalangan, maka dengan adanya Basreng Seuhah Jogja dapat
memberikan saya peluang dalam berbisnis. Dalam berbisnis makanan kita harus
membuat produk yang berkualitas, bersih, dan harganya yang terjangkau sesuai
dengan target pasarnya sendiri. Dalam pemasaran harus dapat memilih dan
menentukan wilayah pemasaran yang strategi dan menguntungkan.
B.
Saran
Dalam berwirausaha harus memperhatikan segala aspek baik maupun buruk
dari suatu produk. Wirausahawan harus mampu menghadapi berbagai resiko, namun
hal itu dapat diatasi dengan semangat, kerja keras, tekun, ulet, dan tidak
putus asa yang menjadi dasar untuk seorang wirausahawan agar terus berkaya,
berkreativitas dengan jalan dan usaha yang dijalankannya.
C.
Contoh Desain
Produk
Lampiran :
Logo
Produk
2. Video
https://www.youtube.com/watch?v=9fzIA5GUrCI&t=2s
3.
Link
Blog
https://basrengseuhahjogja.blogspot.com/